Minggu, 25 September 2016

Workshop Metodologi Penelitian Keuangan

Foto: Mr. Augendra Bhukuth, Ph.D memaparkan materi dalam “Workshop Research Methodology” berlangsung di Conference Hall UNNAR

Kredit usaha mikro dan kecil memiliki banyak keterbatasan sntara lain terkait kemiskinan, intermediasi keuangan, pendanaan, profitabilitas, dan peraturan pemerintah. Hal itu disampaikan Mr. Augendra Bhukuth, Ph.D dalam “Workshop Research Methodology” yang diselenggarakan oleh Universitas Narotama (UNNAR) di Conference Hall pada hari Jumat, 22 Juli 2016. 
Workshop dibuka oleh Rektor UNNAR Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP dengan peserta terdiri atas para dosen dan peneliti UNNAR. Narasumber adalah Mr. Augendra Bhukuth, Ph.D (IPAG Bussiness School, Paris) dengan materi “Research Methodology on Microfinance” dan Dr. Wahyudiono, MM (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNNAR) dengan materi “Potential and Competitiveness Development of Micro, Small and Medium Enterprises Along With Relevant Research Issue in East Java”. 
Augendra memaparkan bahwa untuk negara-negara berkembang lembaga keuangan mikro terbagi menjadi dua jenis. Pertama, lembaga informal yang mereka umumnya lebih mengerahkan kegiatan keuangan pada skala rendah, contoh tengkulak dan rentenir. Kedua, lembaga formal yang lisensi untuk beroperasi sebagai perantara keuangan, seperti reksa dana, bank, dan LSM. 
“Tindak lanjut dalam proses peminjaman dan pembayaran ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan usaha, LSM menyimpan tabungan di bank dengan bunga, dan bunga digunakan untuk menjalankan pemerintahan,” kata Augendra Bhukuth yang merupakan visiting professor dari IPAG Bussiness School, Paris, selama dua minggu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNNAR. 
Sedangkan Wahyudiono lebih banyak membahas tentang potensi dan daya saing pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah bersama dengan isu penelitian yang relevan di Jawa Timur. Hal ini sehubungan dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Terutama kompetensi sumber daya manusia dan peran perguruasn tinggi yang menyangkut kualitas lulusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar